Tentara Zionis Salah Tembak, Tewaskan Pemukim Sendiri


Media-media rezim Zionis melaporkan bahwa tentara Zionis secara keliru menembak rekan mereka sendiri yang sedang mengemudikan buldoser militer di Jalur Gaza, dilansir oleh Parstoday (29/1). Insiden ini mengakibatkan korban mengalami luka serius. Menurut laporan Parstoday, kondisi tentara yang tertembak tersebut dilaporkan kritis, menambah daftar kekacauan yang terus terjadi di medan pertempuran.

Selain itu, dua pemukim Zionis bersenjata juga menjadi korban salah tembak oleh tentara Zionis. Keduanya terluka saat berusaha menyerang wilayah timur Qalqilya di Tepi Barat. Insiden ini memperlihatkan bagaimana kepanikan di kubu Zionis justru berujung pada jatuhnya korban di pihak mereka sendiri, menambah ketegangan di wilayah tersebut.

Kedua pemukim Zionis itu mengenakan topeng saat menyerang rumah warga Palestina, yang membuat mereka disangka sebagai pejuang Palestina. Akibatnya, tentara Zionis langsung menembaki mereka tanpa verifikasi. Serangan itu menyebabkan keduanya mengalami luka serius, dan laporan terbaru menyebutkan bahwa salah satu dari mereka meninggal dunia akibat tembakan tersebut.

Kepanikan tentara Zionis semakin terlihat sejak dimulainya operasi Badai al-Aqsa pada 7 Oktober 2023. Pejuang dan pemuda Palestina di Tepi Barat serta Quds yang diduduki terus melakukan perlawanan sebagai bentuk balasan atas kejahatan militer Zionis terhadap penduduk Jalur Gaza, menciptakan situasi yang semakin sulit bagi pasukan Zionis.

Dalam periode tersebut, tentara rezim Zionis semakin brutal dalam aksi-aksi mereka di Tepi Barat Sungai Jordan. Mereka telah membunuh dan melukai ratusan warga Palestina dalam serangan-serangan yang tak berkesudahan. Namun, di tengah agresi tersebut, berbagai insiden salah tembak menunjukkan betapa tidak terkoordinasinya pasukan Zionis dalam menghadapi perlawanan yang terus menguat. []


Post Views: 10



Source link

TERKINI

EDUKASI