Akhlak dalam Ilmu dan Amal


Ahlulbait Indonesia – Terdapat dua cara utama dalam mendidik jiwa dan memperoleh akhlak yang mulia, yaitu melalui ilmu dan amal. Melalui kedua cara ini, seseorang dapat mencapai penyucian dan pembersihan diri yang disertai dengan kesempurnaan.

Barang siapa yang berketetapan hati dan memiliki tekad yang kuat untuk membersihkan diri dari sifat-sifat rendah serta menghiasi dirinya dengan akhlak yang utama, maka langkah pertama yang harus diambil adalah mengenali sifat-sifat baik dan buruk melalui ilmu. Setelah itu, ia harus berusaha memperoleh perangai yang terpuji serta melepaskan diri dari kebiasaan buruk dengan mengikuti metode yang telah ditentukan oleh para pendidik akhlak yang agung, yakni Nabi Muhammad SAW dan keluarganya yang suci.

Baca juga : Janganlah Beramal Tanpa Ilmu

Hal yang perlu diingat adalah bahwa penyucian diri sejatinya berasal dari Allah SWT. Oleh karena itu, seseorang harus senantiasa memohon bantuan dan pertolongan-Nya untuk mencapai kesempurnaan ini.

Imam Ja’far Shadiq a.s. berkata:

“Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada para Rasul-Nya akhlak yang mulia. Karena itu, ujilah diri kalian. Apabila akhlak yang mulia itu ada pada diri kalian, maka pujilah Allah dan ketahuilah bahwa itu merupakan kebaikan. Tetapi apabila ia tidak ada pada kalian, mintalah kepada Allah dan berharap kepada-Nya agar mendapatkannya.” (Ushul al-Kafi, Juz II, Bab al-Makarim, hal. 2)[]

Sumber: Abdul Husain Dasteghib, Menuju Kesempurnaan Diri

Baca juga : Mencapai Tujuan Tinggi Harus dengan Ilmu


Post Views: 98



Source link

TERKINI

EDUKASI