Amirul Mukminin, Imam Ali a.s., adalah sosok yang luar biasa dan sangat langka dalam sejarah umat manusia. Perjalanan hidupnya membuat banyak orang berdecak kagum, bahkan musuh-musuhnya pun mengakui keutamaan yang beliau miliki, meskipun mereka terus-menerus memusuhinya tanpa henti.
Keagungan pribadi Imam Ali a.s. tidak banyak ditampilkan oleh para pecintanya karena mereka takut terhadap intimidasi dari musuh-musuhnya. Sementara itu, para pembencinya justru berupaya menutupi keutamaannya karena rasa dengki. Namun, meskipun berbagai upaya dilakukan untuk mengaburkan cahaya kemuliaannya, kenyataannya keutamaan beliau tetap tersebar luas dan memenuhi jagad raya. Hal ini karena derajatnya yang agung telah menyatu sempurna dengan kepribadiannya dan berkibar tinggi dalam alam kemuliaan.
Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Al-Haq (kebenaran) selalu berkibar di atas segalanya. Ia tak dapat dikubur. Al-Haq senantiasa hadir dalam setiap keadaan, sementara al-Bathil (kebatilan) hanya berlangsung singkat. Seberapa pun tebal dan gelapnya awan yang berarak, matahari tak akan selamanya tersembunyi. Kebenaran pasti akan muncul ke permukaan sejarah, meskipun kebencian dan kedengkian berusaha membenamkannya.”
Sabda Rasulullah SAW ini menjelaskan bahwa Imam Ali a.s. adalah cahaya Allah SWT di muka bumi. Allah SWT berkehendak untuk menyempurnakan dan memancarkan cahaya-Nya, meskipun orang-orang kafir berusaha menghalanginya.
Keutamaan Imam Ali a.s. tidak bisa dipadamkan oleh kebencian atau kedengkian, karena kebenaran akan selalu muncul dan bersinar. Sejarah membuktikan bahwa sosok beliau tetap dikenang sebagai pribadi yang penuh kemuliaan dan kebijaksanaan, menjadikan dirinya sebagai teladan bagi seluruh umat manusia.[]
Sumber: Mahdi Faqih Imani, Mengapa Mesti Ali?
Post Views: 65
