Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap rakyat Palestina dan Lebanon, serta perlawanan terhadap penindasan zionis, Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan dua operasi militer sebagai balasan atas agresi Amerika dan Inggris terhadap Yaman.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis oleh juru bicara militer Yaman, Jenderal Yahya Saree, disebutkan bahwa operasi pertama menargetkan kapal tanker minyak Amerika, OLYMPIC SPIRIT.
“Kapal tersebut diserang di Laut Merah dengan 11 rudal balistik dan dua drone, mengenai target dengan tepat dan menimbulkan kerusakan berat. Operasi ini dilakukan secara gabungan oleh pasukan rudal, UAV, dan angkatan laut,” jelas Jenderal Saree, dilansir al-Manar, Kamis (10/10).
Lebih lanjut, operasi kedua dilakukan oleh pasukan rudal dengan meluncurkan rudal jelajah yang menargetkan kapal ST. JOHN di Samudra Hindia, dengan serangan yang juga mengenai target secara langsung.
Jenderal Sarea menegaskan bahwa kapal tersebut menjadi target karena melanggar keputusan larangan akses ke pelabuhan-pelabuhan di Palestina yang diduduki oleh perusahaan pemilik kapal tersebut.
“Angkatan Bersenjata Yaman terus memberlakukan blokade laut terhadap musuh zionis dan tidak akan menghentikan operasi mereka di zona operasi laut yang telah dideklarasikan hingga agresi berakhir, blokade terhadap Jalur Gaza dicabut, dan agresi terhadap Lebanon dihentikan,” pungkasnya.
Post Views: 11