Ahlulbait Indonesia – Agama membangkitkan kekuatan manusia dalam menghadapi berbagai penderitaan hidup serta berfungsi sebagai benteng kokoh yang melindunginya dari serangan keputusasaan dan hilangnya harapan. Seorang yang religius dan benar-benar beriman kepada Allah SWT serta kemurahan-Nya tidak akan pernah terjerumus dalam keputusasaan, sekalipun berada dalam kondisi hidup yang paling sulit. Sebab, ia menyadari dengan sepenuh hati bahwa dirinya senantiasa berada di bawah lindungan Wujud Yang Mahakuasa.
Berkat keimanan yang kuat dan keyakinan bahwa Dia pasti memberikan pertolongan, setiap permasalahan yang muncul dan setiap jalan buntu yang dihadapi dalam hidup dapat diatasi. Dengan demikian, ia akan mampu menghindarkan diri dari tekanan keputusasaan dan rasa sia-sia.
Baca juga : Segala Sesuatu Pasti Bertujuan
Atas dasar ini, sangat jarang ditemukan seseorang yang beriman hidup dalam tekanan penderitaan yang berat hingga nekat melakukan tindakan sia-sia seperti bunuh diri atau mengalami depresi mental dan gangguan fisik, yang sering kali merupakan akibat dari rasa frustrasi dan sikap mudah menyerah.
Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Yunus: 62)
Imam Ja’far Shadiq a.s. berkata:
“Seseorang yang benar-benar beriman mustahil melakukan bunuh diri.”[]
Sumber: Abul Qasim al-Khu’I, Menuju Islam Rasional
Baca juga : Menghilangkan Sifat Rakus dan Sombong
Post Views: 29