Kumail berkata:
“Amirul Mukminin, Imam Ali a.s., menggandeng tanganku dan membawaku keluar kota. Ketika kami sampai di hutan belantara, beliau menarik napas dalam-dalam lalu berkata, ‘Wahai Kumail, hati ini adalah wadah bagi hikmah dan ilmu. Hati yang paling baik adalah hati yang mampu memberikan lebih banyak ruang bagi ilmu dan hikmah. Ingatlah selalu apa yang aku katakan kepadamu.’”
“Ada tiga jenis manusia. Pertama, mereka yang benar-benar mengenal Tuhannya. Kedua, mereka yang berusaha mencari jalan keselamatan dan kebenaran. Dan ketiga, sekelompok orang yang seperti lalat, yang mengikuti setiap suara dan terbawa ke mana pun angin bertiup.”
“Wahai Kumail! Ilmu lebih baik daripada harta. Ilmu adalah penyelamatmu, sedangkan harta dapat lenyap dengan penggunaannya. Harta akan berkurang ketika dibelanjakan, tetapi ilmu justru bertambah ketika disebarkan. Para pemilik harta telah tiada, tetapi kaum arif dan ulama tetap hidup. Selama dunia masih ada, mereka akan tetap dikenang. Jasad mereka mungkin telah hilang, tetapi teladan luhur mereka tetap hidup dalam hati manusia.”[]
Sumber: Gulam Reza Sultani, Hati yang Bersih Kunci Ketenangan Jiwa
Post Views: 12