Imam Khomeini: Berjuanglah, Serahkan Hasilnya pada Allah
Imam Khomeini pernah menegaskan bahwa kewajiban kita adalah berjuang di jalan Ilahiah, sedangkan hasilnya berada dalam ketentuan Allah SWT. Prinsip ini sejalan dengan janji Allah dalam Al-Qur’an, yang menegaskan bahwa perjuangan di jalan-Nya akan membawa keberhasilan dan keteguhan bagi orang-orang beriman.
Allah SWT berfirman:
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan kebajikan bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; Dia sungguh akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai; dan Dia sungguh akan mengubah (keadaan) mereka setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Siapa yang kufur setelah (janji) tersebut, mereka itulah orang-orang fasik.” (QS. An-Nur: 55)
Allah juga memberikan petunjuk bagi kaum mukmin agar memperoleh rahmat-Nya:
“Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Nabi Muhammad) agar kamu dirahmati.” (QS. An-Nur: 56)
Sebaliknya, bagi mereka yang menentang kebenaran dan berusaha melemahkan agama Allah, janji-Nya tetap tegak:
“Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kufur itu dapat melemahkan Allah di bumi (sehingga dapat menghindar dari siksa-Nya). Tempat kembali mereka (di akhirat) adalah neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nur: 57)
Ayat-ayat ini menegaskan bahwa perjuangan di jalan Allah bukanlah upaya yang sia-sia. Kemenangan sejati bukan semata-mata terletak pada hasil duniawi, melainkan dalam keteguhan iman dan ketaatan kepada-Nya. Dengan menguatkan keyakinan, menegakkan salat, dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW, umat Islam akan meraih keberkahan serta pertolongan Allah SWT. []
(Sumber: Imam Ali Khamenei, Menghiasi Iman dengan Sabar)
Post Views: 53