Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan, Palestina Fokus Perhatian


Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan mengirimkan bantuan ke empat negara yang tengah dilanda krisis, yaitu Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan penderitaan korban bencana alam maupun agresi.

“Indonesia akan terus berupaya membantu meringankan beban saudara-saudara kita di negara-negara yang terdampak,” ujar Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/10), dilansir Antaranews.

Palestina, yang menjadi salah satu fokus perhatian utama, terus mengalami penderitaan akibat agresi brutal yang dilakukan oleh Israel. Selama setahun terakhir, Jalur Gaza telah berubah menjadi lautan reruntuhan, menelan ribuan korban jiwa, termasuk anak-anak. Krisis kemanusiaan yang tak kunjung berakhir ini mendorong Indonesia untuk kembali mengambil peran aktif dalam membantu Palestina di tengah situasi yang semakin kritis.

Di Yaman, krisis kemanusiaan semakin memburuk akibat konflik berkepanjangan dan banjir bandang yang terjadi sejak Juli lalu. Data PBB menunjukkan, bencana tersebut telah mempengaruhi lebih dari 250.000 pengungsi, dengan puluhan orang tewas. Infrastruktur di Yaman, terutama fasilitas kesehatan, juga rusak parah akibat konflik antara pemerintah dan kelompok Houthi.

Sementara itu, Sudan terus berjuang di tengah kekacauan yang dipicu oleh konflik antara militer dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April 2023. Ribuan orang tewas dan luka-luka, sementara akses terhadap layanan kesehatan semakin terbatas akibat serangan yang terus terjadi dan minimnya sumber daya medis.

Vietnam juga tak luput dari perhatian, setelah Topan Yagi yang menghantam negara tersebut menyebabkan kerusakan besar. Lebih dari 130.000 orang harus dievakuasi, dan hampir 137.000 rumah rusak akibat hujan lebat dan banjir.

Indonesia, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akan menyalurkan bantuan senilai 1 juta dolar AS masing-masing untuk Yaman, Sudan, dan Palestina. Bantuan untuk Vietnam akan diberikan secara tunai dengan nilai yang sama melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (DKPI). Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga turut menyumbang 78,5 ribu dolar AS untuk Sudan.

Pengiriman bantuan dijadwalkan pada 14 Oktober 2024, dengan harapan dapat meringankan penderitaan para korban serta memperkuat peran Indonesia dalam upaya perdamaian dan aksi kemanusiaan global. “Ini adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk terus berdiri bersama mereka yang membutuhkan di tengah krisis,” tegas Menko Muhadjir Effendy.

Bantuan ini tak hanya menjadi bukti solidaritas Indonesia kepada dunia, tetapi juga penegasan atas posisi Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak kemanusiaan di Palestina dan negara-negara terdampak lainnya.

Post Views: 36




Source link

TERKINI

EDUKASI