Perlawanan di Tepi Barat semakin intensif dalam menghadapi pasukan pendudukan Zionis. Sejumlah serangan dan penyergapan berhasil menargetkan infanteri serta kendaraan militer Zionis dengan ledakan dan tembakan langsung.
Dilansir dari al-Manar, Senin (3/2), Brigade Syuhada Al-Aqsa mengumumkan bahwa para pejuangnya telah menyergap pasukan infanteri Zionis di Kamp Al-Far’a, gubernuran Tubas. Serangan ini melibatkan ledakan berkekuatan tinggi yang diikuti rentetan tembakan. Kelompok tersebut mengklaim bahwa serangan ini telah menyebabkan korban luka di pihak Zionis.
Sementara itu, Batalion Saraya Al-Quds – Jenin melaporkan pertempuran sengit melawan pasukan pendudukan di Silat Al-Harithiya. Para pejuangnya menggunakan tembakan langsung yang diklaim telah menyebabkan “luka yang terkonfirmasi” di barisan Zionis. Mereka juga berhasil meledakkan alat peledak berpemandu yang menghantam kendaraan militer Zionis secara langsung.
Pasukan Zionis Paksa Warga Tubas Mengungsi
Agresi militer Zionis terus berlanjut dengan pengepungan Kamp Al-Far’a dan Kota Tamoun di selatan Tubas untuk hari kedua berturut-turut.
Sejak awal invasi, pasukan pendudukan meratakan jalan dan infrastruktur menuju kamp, menutup semua pintu masuk dengan gundukan tanah, serta menggerebek rumah-rumah di sekitar kamp. Warga dipaksa mengungsi, sementara rumah mereka diubah menjadi barak militer.
Di Jenin, serangan Zionis telah memasuki hari ke-14 berturut-turut, menyebabkan 25 warga Palestina gugur dan puluhan lainnya terluka. Pasukan pendudukan juga menangkap banyak warga, meledakkan puluhan rumah, dan memaksa sekitar 15.000 warga sipil meninggalkan tempat tinggal mereka.
Kekejaman Zionis juga meluas ke Tulkarm, di mana pasukan pendudukan mengepung dua rumah sakit, menghambat kerja ambulans, serta melakukan serangkaian penggerebekan, penangkapan, dan penghancuran properti milik warga Palestina. []
Post Views: 10