Pondok Ramadan Pandu Bandung 2025: Optimis, Idealis, Tanpa Egois!


Bandung, 8-9 Maret 2025 – Pondok Ramadan Pandu Kota Bandung sukses diselenggarakan pada 8-9 Maret 2025 dengan mengusung tema “Optimis Berbaris, Menjunjung Pribadi Idealis, Lawan Hegemoni Egois“. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter peserta agar lebih kuat dalam nilai-nilai ideologis serta memiliki optimisme dalam berorganisasi.

Tiga Materi Utama

Dalam kegiatan ini, tiga materi utama disampaikan oleh para narasumber.

Materi pertama, “Menjunjung Pribadi Idealis“, dibawakan oleh Ustadz Husein Alhabsyi, Ketua DPD ABI Kota Bandung. Ia menjelaskan pentingnya memiliki pribadi yang idealis sebagai inspirasi dalam kehidupan serta bagaimana menjadikannya pedoman dalam bersikap dan bertindak.

Materi kedua, “Lawan Hegemoni Egois“, disampaikan oleh Ustadz Hasan Zakariya, Ketua Departemen Kaderisasi DPW ABI Jawa Barat. Dalam sesinya, ia memperkenalkan konsep IPOP (Ideologi, Personality, Organisasi, dan Property) sebagai aset yang harus dijaga serta bagaimana cara mengidentifikasi dan mempertahankannya dari ancaman eksternal.

Pada hari kedua, materi “Optimis Berbaris” dibawakan oleh Sayyid Muhammad Alhasny, Wakil Departemen Kaderisasi DPP ABI. Ia menekankan pentingnya keterlibatan dalam organisasi serta optimisme dalam mencapai tujuan besar, sebagai bentuk ibadah dalam penantian aktif terhadap Imam Zaman (afs).

Dukungan Pimpinan dan Peran Komunitas

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Pandu Pimnas Ahlulbait Indonesia, Sayyid Bagir Idrus Alatas, beserta Wakilnya, Ryanta Abdillah. Dalam kesempatan tersebut, Sayyid Bagir menjelaskan arah gerak dan program Pandu ABI untuk lima tahun ke depan di hadapan para peserta Pondok Ramadhan. Ia juga menekankan bahwa bergabung dalam komunitas merupakan bentuk dakwah kontemporer yang berbeda dari dakwah tradisional yang mengandalkan pengajaran langsung oleh para asatidz.

Menurutnya, setelah Revolusi Islam Iran, konsep dakwah berkembang dengan mengedepankan komunitas sebagai wadah khidmat agama dan masyarakat, yang juga menjadi bentuk ibadah dalam penantian aktif terhadap Imam Zaman (afs).

Peserta dan Dukungan Organisasi

Pondok Ramadan Pandu Bandung 2025 dibina oleh Ustadz Husein Alkaff dan diikuti oleh 16 peserta dari Bandung Raya serta 2 peserta dari Sumedang, yang berusia 14 hingga 22 tahun. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pandu Pimwil Jawa Barat (2020-2025), Hilmi Dhiya Ulhaq, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Departemen Pemberdayaan Ekonomi DPP ABI.

Kehadiran para pimpinan ini semakin memperkuat komitmen dalam membangun generasi yang lebih siap dengan karakter mahdawiyah, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai keislaman yang kokoh.

Harapan dan Dampak Kegiatan

Dengan semangat kebersamaan serta pemahaman yang lebih mendalam tentang ideologi dan pentingnya organisasi, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk menjadi pribadi yang lebih idealis, berkontribusi dalam komunitas, serta tetap optimis dalam tujuan bersama untuk khidmat kepada masyarakat dan umat. []

Pewarta: @pandu.bandung


Post Views: 46



Source link

TERKINI

EDUKASI