Jakarta, 8 Mei 2025 – Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia (DPP ABI) pada Kamis (8/5), menerima kunjungan kehormatan dari seorang ulama dan tokoh agama asal Palestina, Abu Muhammad, di kantor pusat ABI, Jakarta. Abu Muhammad hadir bersama rekannya, Abu Rasyid, disambut langsung oleh Ketua Umum ABI Ustadz Zahir Yahya, Wakil Ketua Umum Ustadz Ahmad Hidayat, Sekretaris Jenderal Syed Ali Ridho Assegaf, Wakil Bendahara Umum Fatah S. Massinai, serta perwakilan dari berbagai departemen seperti Pemberdayaan Ekonomi, HMP, dan Keorganisasian.
Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi dan ungkapan terima kasih atas konsistensi dukungan ABI terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dalam pernyataannya, Abu Muhammad menyampaikan apresiasi mendalam atas berbagai bentuk solidaritas yang ditunjukkan ABI dan komunitasnya, mulai dari doa, bantuan, hingga dukungan moral yang terus mengalir.
“Kami sangat menghargai dukungan ABI kepada rakyat Palestina. Dalam kondisi sulit di Gaza, kami benar-benar merasakan kehadiran dan empati dari saudara-saudara kami di Indonesia. Kami berharap, kelak kita dapat bersama-sama menunaikan shalat di Baitul Maqdis dalam keadaan merdeka,” ujar Abu Muhammad.
Sebagai bentuk apresiasi simbolik dari rakyat Gaza, khususnya keluarga para Syuhada dan pejuang yang terluka, Abu Muhammad menyerahkan cendera mata kepada ABI, yang diterima langsung oleh Ustadz Zahir Yahya. Menurutnya, pemberian ini merupakan lambang kasih sayang dan penghormatan dari masyarakat Palestina terhadap solidaritas umat Islam di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum ABI, Ustadz Zahir Yahya, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momen penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat semangat dakwah yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan universal.
Menurut Ustadz Zahir, kunjungan ini adalah bagian dari pengembangan dakwah Islam. Solidaritas terhadap Palestina, panggilan agama dan kemanusiaan. Dukungan ABI merupakan pengejawantahan ajaran Islam yang menekankan keadilan, keberpihakan kepada yang tertindas, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Pertemuan yang penuh kehangatan itu diakhiri dengan doa bersama untuk kemerdekaan Palestina dan keselamatan umat Islam di seluruh dunia.[]