Mayoritas WNI Tolak Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ini Hasil Survei Median


Ahlulbait Indonesia — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang membuka kemungkinan Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel—dengan syarat pengakuan atas negara Palestina—menuai respons beragam dari publik. Untuk menangkap dinamika tersebut, Lembaga Survei Median menggelar survei daring pada 12–18 Juni 2025.

Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas warga negara Indonesia secara tegas menolak gagasan pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel.

Sebanyak 907 responden dari 38 provinsi berpartisipasi dalam survei yang dilakukan melalui Google Form, dengan fokus pada persepsi pengguna media sosial terhadap isu sensitif ini.

Responden diminta memilih salah satu dari tiga pernyataan berikut:

1. Indonesia sebaiknya atau mungkin saja membuka hubungan diplomatik dengan Israel, asalkan ada syarat tertentu.

2. Indonesia sebaiknya membuka hubungan diplomatik secara resmi tanpa syarat.

3. Indonesia tidak akan pernah membuka hubungan diplomatik atau mengakui Israel.

Hasil Survei:

– 74,9% menolak total hubungan diplomatik atau pengakuan terhadap Israel.

– 20,7% menyatakan hubungan mungkin dilakukan dengan syarat tertentu.

– 0,9% setuju membuka hubungan tanpa syarat.

– 3,5% tidak tahu atau tidak menjawab.

“Dari tiga pernyataan tersebut, mayoritas atau 74,9% menyatakan bahwa Indonesia sebaiknya tidak pernah membuka hubungan diplomatik atau mengakui Israel,” ujar Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, saat memaparkan hasil survei, Senin (30/6/2025), dikutip dari Detiknews.

Temuan ini menunjukkan bahwa wacana normalisasi hubungan Indonesia-Israel, meski disertai prasyarat pengakuan atas Palestina, masih belum dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. []



Source link

TERKINI

EDUKASI