Jakarta, 29 Juni 2025 — Musyawarah Daerah (Musda) Serentak empat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) dari wilayah Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Utara resmi dibuka pada Minggu (29/6), bertempat di aula gedung pertemuan di Jakarta Selatan. Acara ini mengusung tema “Gotong Royong Kader ABI Membangun Keumatan dan Kebangsaan”, dan diikuti oleh 76 peserta dari pengurus DPD, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ABI DKI Jakarta, serta sejumlah tamu undangan.
Pembukaan resmi dilakukan oleh Pelaksana Tugas Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Keagamaan (Kabid Kebak) Bakesbangpol Provinsi DKI Jakarta, H. Rachmat Hidayat, S.Sos., M.A. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran ABI dalam memperkuat harmoni sosial dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang ramah, damai, dan inklusif.
“Musda Serentak ini menunjukkan komitmen ABI untuk membangun organisasi yang terstruktur dan berkontribusi nyata terhadap keharmonisan masyarakat Jakarta. Kami mengapresiasi peran ABI sebagai mitra strategis pemerintah,” ujarnya.
Ketua Panitia Musda, Ahmad Taufiq, SE, S.Sos., M.Ud., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum konsolidasi antardaerah dan ajang perumusan program kerja yang lebih responsif terhadap kebutuhan umat dan bangsa.
“Dengan semangat gotong royong, kami ingin memastikan bahwa keputusan yang dihasilkan tidak hanya memperkuat fondasi organisasi, tetapi juga memberi dampak konkret. Musda ini harus menjadi ruang dialog yang produktif, sekaligus melahirkan kepengurusan baru yang visioner,” ujarnya.
Mewakili empat DPD, Ketua DPD ABI Jakarta Selatan, Ustadz Syech Al Hamid, menyampaikan pentingnya menjadikan Musda sebagai ruang konsolidasi ide dan komitmen kolektif. Ia menyoroti tantangan lokal yang dihadapi komunitas, mulai dari pemberdayaan ekonomi hingga penguatan kaderisasi.
“Musda ini bukan sekadar forum struktural, melainkan panggilan untuk menyatukan langkah dalam membangun komunitas yang berpijak pada nilai-nilai Ahlulbait. Kami percaya, kebersamaan adalah kunci transformasi sosial,” tuturnya.
Sementara Ketua DPW ABI DKI Jakarta, R. Anis Muhamad, S.E., S.H., M.H., BKP, menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan dan program kerja yang adaptif. Ia menegaskan bahwa Musda adalah bagian dari agenda strategis organisasi dalam menjaga relevansi dan integritas ABI di tengah dinamika sosial Jakarta.
“Kami ingin ABI tampil sebagai kekuatan sosial yang tidak hanya solid secara internal, tapi juga mampu membangun jejaring kolaboratif lintas-sektor untuk memperkuat ukhuwah dan kontribusi kebangsaan,” katanya.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan sesi pembukaan bersama, dilanjutkan sidang pleno yang berlangsung di empat ruang kelas terpisah untuk masing-masing DPD. Agenda Musda meliputi laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, penyusunan rekomendasi organisasi, dan pemilihan ketua baru di tiap wilayah.
Musda ini juga memperkuat relasi kelembagaan antara ABI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menyusul sejumlah kolaborasi sebelumnya seperti pelatihan kader bersama Bakesbangpol pada 3 Juni lalu. []