Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ciputat Jalin Silaturahmi dengan Pandu ABI DKI Jakarta


Jakarta, 28 Juni 2025 — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat melakukan kunjungan silaturahmi ke Pandu Ahlulbait Indonesia (ABI) DKI Jakarta pada Sabtu (28/6), bertempat di aula pertemuan Islamic Cultural Center (ICC), Jakarta. Kunjungan ini menandai kali pertama IMM Ciputat membangun komunikasi lintas pemuda dengan komunitas Ahlulbait.

Ketua Pandu ABI DKI Jakarta, Mochammad Syukri Fathurrahman, membuka acara dengan memperkenalkan struktur organisasi serta para anggota dari berbagai departemen di bawah Pandu ABI wilayah DKI. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Pandu ABI kini telah berdiri di 11 wilayah Indonesia, dan berfungsi sebagai wadah pemuda Ahlulbait berusia 15 hingga 30 tahun.

“Pandu didirikan karena sebelumnya belum ada komunitas pemuda Ahlulbait yang terorganisir. Kami berharap, ke depan akan lahir regenerasi yang lebih kuat dan solid,” ujar Syukri.

Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh minat IMM Ciputat terhadap pemikiran Syiah, yang mereka kenali melalui berbagai karya tulis dari tokoh-tokoh Syiah. Silaturahmi ini sekaligus menjadi langkah awal dalam membangun pemahaman dan menjawab stigma yang berkembang di masyarakat terhadap mazhab Syiah.

Diskusi yang berlangsung menyoroti sejumlah isu keumatan, termasuk perbedaan dalam praktik ibadah seperti penentuan waktu puasa dan hari-hari besar keagamaan. Kedua pihak menegaskan bahwa perbedaan tersebut tidak seharusnya menjadi sumber perpecahan, melainkan mendorong terbangunnya ruang dialog dan kolaborasi yang lebih luas di antara umat Islam.

Selain isu internal, diskusi turut membahas dinamika geopolitik, khususnya konflik antara Iran dan Israel. Dalam forum itu, perwakilan dua lembaga ini menekankan pentingnya mewaspadai misinformasi yang dapat melemahkan solidaritas umat. Fokus utama, kata mereka, seharusnya diarahkan pada musuh bersama seperti Zionis Israel dan hegemoni Amerika Serikat, bukan pada perbedaan intra-umat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari ICC, Mujib Munawan, yang menyambut baik inisiatif dialog lintas organisasi sebagai bagian dari penguatan ukhuwah Islamiyah.

Acara ditutup dengan sesi ramah tamah serta tur keliling gedung ICC, untuk diperkenalkan lebih dekat dengan budaya dan tradisi komunitas Syiah di Indonesia. []



Source link

TERKINI

EDUKASI