Ketua MUI Serukan Negara-Negara Muslim Pertimbangkan Kembali Keberadaan Kedubes AS


Ahlulbait Indonesia – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, menyerukan agar negara-negara Muslim mempertimbangkan kembali kehadiran Kedutaan Besar Amerika Serikat di wilayah mereka, menyusul dukungan Washington terhadap tindakan militer Israel di Gaza.

Pernyataan itu disampaikan dalam wawancara dengan MUIDigita pada Selasa (8 April 2025), sebagaimana dilaporkan oleh situs resmi MUI.

“Menyaksikan dukungan kuat Amerika Serikat terhadap kejahatan yang dilakukan Israel, kami menyerukan khususnya kepada negara-negara Muslim untuk mempertimbangkan ulang keberadaan Kedutaan Besar Amerika di wilayah mereka,” kata Prof. Sudarnoto.

Ia menyatakan bahwa saat ini terjadi “kemungkaran sistemik” yang dilakukan oleh Israel dengan dukungan dari Amerika Serikat, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa secara besar-besaran dan kerusakan luas di Gaza, serta berpotensi mengancam perdamaian global.

Menurutnya, umat Islam dan dunia internasional perlu berkonsolidasi untuk menghentikan kekerasan tersebut. Ia mendorong langkah-langkah politik dan diplomatik yang terukur agar Amerika Serikat mendapat tekanan internasional dan menghentikan dukungan terhadap Israel.

MUI juga menyerukan kepada para pemimpin nasional, ulama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam melakukan tekanan yang komprehensif terhadap Israel, dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Lebih lanjut, MUI menyatakan dukungan penuh terhadap fatwa yang dikeluarkan oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS) yang menyerukan jihad melawan Israel. Prof. Sudarnoto menyebut bahwa fatwa tersebut sejalan dengan hasil Ijtima’ Ulama MUI, yang menegaskan kewajiban umat Islam untuk membela Palestina.

“Bahkan dalam Ijtima’ MUI, direkomendasikan pengiriman pasukan untuk melindungi warga Gaza dan Palestina secara umum dari genosida dan penghancuran oleh Israel,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa MUI juga telah mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar melakukan konsolidasi internal dan menyusun langkah-langkah terukur untuk menghentikan agresi Israel.

Menurutnya, fatwa jihad yang dikeluarkan IUMS perlu mendapat dukungan luas karena memberikan dasar bagi pendekatan yang lebih terkoordinasi secara global dalam menghadapi agresi tersebut.

“Khususnya oleh dunia Islam, dalam rangka melawan dan menundukkan Israel serta mewujudkan kemerdekaan Palestina. Kita tidak boleh membiarkan pembunuhan dan penghancuran besar-besaran yang dilakukan oleh apa yang bisa disebut sebagai teroris terbesar abad ini, Israel dengan dukungan Amerika Serikat, berlangsung tanpa perlawanan,” tegasnya.

Prof. Sudarnoto juga menekankan pentingnya terbentuknya kekuatan internasional yang efektif untuk menghentikan agresi dan menghadapi aliansi kekuatan-kekuatan yang ia sebut “jahat”.

“Membiarkan kejahatan besar terhadap warga Gaza dan Palestina berlangsung berarti mengkhianati ajaran agama tentang amar ma’ruf nahi mungkar,” pungkasnya. []



Source link

TERKINI

EDUKASI