Penghambat Harmonisasi Islam Menurut Hizbullah
Dalam pandangan Hizbullah, ada beberapa keadaan yang menjadi penghambat harmonisasi Islam:
- Menganganya sekat psikologis dan ego kelompok. Sekat psikologis ini merupakan pintu tempat meluncurkan konflik dan perselisihan. Sekat ini akan tetap dipelihara oleh orang-orang yang menginginkan umat Islam berada dalam kelemahan.
- Konflik dan saling bunuh di antara sesama umat Islam. Konflik saling bunuh ini merupakan proyek kekuatan-kekuatan penindas yang terus berupaya menekan dunia Islam dan menggasak kekayaannya. Keadaan ini tidak akan menyebabkan apa-apa, selain melemahnya kaum muslimin dan melucuti kekuataannya.
- Pesatuan. Di sela-sela pergerakan kaum muslimin, mereka belum menampakkan kesatuan dalam asas kesatuan ibadah dan pengikatan diri pada garis Islam dan dalam menghadapi musuh-musuh mereka yang menekan.
Baca juga : Menentukan Nasib di Malam Lailatul Qadar
Mengatasi ketiga keadaan di atas adalah program jangka pendek saat ini yang akan dijalankan oleh Hizbullah. Komitmen dalam mengatasi masalah di atas merupakan kaidah dan harga mati bagi Hizbullah. Hizbullah mengeluarkan harga yang sangat tinggi ketika mereka terlibat perang saudara dengan sesamanya.
Namun, hal itu segera ditambal oleh Hizbullah dengan upaya menyatukan pecahan-pecahan yang selama ini berserakan. Hizbullah berupaya keras mengembalikan kekuatan kaum muslimin Lebanon untuk sama-sama menghadapi serangan musuh. Ajakan-ajakan politik Hizbullah selalu berisi makna-makna persatuan dan menerjemahkannya secara nyata di lapangan.
Dr. Rif’at Sayyed Ahmad, Denyut Perlawanan & Rahasia Kekuatan Hizbullah
Baca juga : Bi’tsah Rasulullah
Post Views: 1,271