RI Desak Israel Hentikan Pendudukan: Dunia Jangan Bungkam saat Gaza Terbakar


Ahlulbait Indonesia — Di tengah kelamnya peradaban yang diguncang kekerasan dan ketidakadilan, Indonesia kembali menyuarakan sikap tegas di panggung diplomasi global. Dalam Sidang Dewan HAM PBB ke-59 di Jenewa, Swiss, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia RI, Mugiyanto, mendesak Israel agar segera menghentikan pendudukan ilegal atas Palestina, sejalan dengan putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang menegaskan bahwa penjajahan atas tanah Palestina adalah pelanggaran hukum internasional.

“Praktik pencaplokan dan pengusiran paksa warga Palestina dari tanah air mereka harus dihentikan,” tegas Mugiyanto, Selasa (24/6), dikutip dari Antaranews.

Namun, sikap Indonesia tidak berhenti pada kecaman normatif. Mugiyanto mengungkapkan kegelisahan moral yang merefleksikan keresahan banyak negara: mengapa dunia, yang getol menggaungkan hak asasi manusia, justru memilih diam saat Gaza diluluhlantakkan?

“Kemunafikan tak bisa lagi disembunyikan,” ujarnya tajam. “Ketika pemimpin menyalahgunakan kekuasaan dan menginjak-injak hukum internasional, seperti yang terjadi di Gaza, dan kini juga menjalar ke Iran, dunia tak boleh tinggal diam.”

Dalam dialog interaktif dengan para ahli independen soal solidaritas internasional, Mugiyanto turut menyoroti represi yang menimpa para pembela HAM Palestina. Mereka tak hanya menghadapi kekerasan zionis, tetapi juga pembungkaman sistematis atas hak-hak dasar seperti berekspresi, berkumpul, dan berserikat.

“Penindasan terhadap para pembela HAM Palestina merupakan pelanggaran nyata terhadap prinsip kebebasan yang menjadi fondasi sistem internasional,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa solidaritas terhadap Palestina harus dibangun bukan atas dasar kepentingan politik sempit, melainkan atas nilai-nilai universal hak asasi manusia. “Solidaritas internasional demi perdamaian, keadilan, dan hak asasi kini bukan sekadar pilihan, tapi keniscayaan,” pungkasnya dalam sidang yang dipimpin Presiden Dewan HAM PBB 2025, Jürg Lauber.

Pernyataan ini kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang secara konsisten berdiri di garis depan dalam membela Palestina. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang kerap abai, suara dari Jakarta menjadi penanda bahwa keadilan bukan milik mereka yang kuat, melainkan milik mereka yang tak henti menyuarakan kebenaran. []



Source link

TERKINI

EDUKASI