Palembang, 4 Mei 2025 — Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia (DPW ABI) Sumatera Selatan sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-IV sebagai forum konstitusional tertinggi tingkat wilayah. Muswil ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan 2019–2024, sekaligus menjadi momentum penting untuk regenerasi dan penguatan konsolidasi organisasi.
Kegiatan yang berlangsung di Husainiyah Al-Mahdi, Palembang, dibuka secara khidmat oleh Dewan Syura pada pukul 09.30 WIB. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa, Kalam Ilahi, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Hymne ABI. Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) memastikan seluruh aspek teknis dan kehadiran peserta telah dipersiapkan sejak pagi hari.
Melalui sambutan virtual, Ketua Dewan Syura Ustadz Husein Shahab membuka secara resmi Muswil Ke-IV. Dalam pesannya, beliau mengutip QS Al-Anfal ayat 60:
“Persiapkanlah untuk (menghadapi) mereka apa yang kamu mampu, berupa kekuatan (yang kamu miliki) dan pasukan berkuda. Dengannya kamu membuat gentar musuh Allah, musuh kamu, dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; Allah mengetahuinya. Apa pun yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas secara penuh kepadamu, dan kamu tidak akan dizalimi.”
Beliau menegaskan bahwa ayat tersebut mengajarkan pentingnya membangun kekuatan secara menyeluruh. Dalam konteks ini, ABI merupakan kekuatan kolektif yang harus terus dipersiapkan dan diperkuat. Muswil, menurutnya, adalah langkah strategis dalam rangka membangun kekuatan itu secara institusional dan spiritual.
Acara dihadiri oleh perwakilan Dewan Syura, DPP ABI, Muslimah ABI, Pandu ABI, ABI Responsif, serta delegasi dari sejumlah DPD. Dalam sambutannya, perwakilan Dewan Syura menekankan pentingnya kesinambungan visi, integritas kader, dan sistem kaderisasi yang kokoh di Sumsel, sembari mengapresiasi kinerja DPW selama lima tahun terakhir. Muswil juga diharapkan menjadi forum refleksi dan proyeksi untuk arah gerak organisasi ke depan.
Muswil Ke-IV berlangsung dalam tiga tahapan sidang: sidang pendahuluan, pleno I, hingga pleno III. Agenda utama mencakup penyampaian dan evaluasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ketua DPW 2019–2024, pembahasan program kerja strategis lima tahun ke depan, serta pemilihan ketua baru. Seluruh proses berjalan tertib dan demokratis, diselingi salat berjamaah sebagai bagian dari nilai spiritual organisasi.
Melalui mekanisme musyawarah mufakat, forum Muswil secara resmi menetapkan kembali Sayyid Ahmad Muhajir Alhabsyi sebagai Ketua DPW ABI Sumatera Selatan untuk periode 2024–2029. Keputusan ini disambut antusias oleh peserta sebagai bentuk kepercayaan atas kepemimpinannya yang konsisten dan visioner.
Dalam pidato penutupnya, Sayyid Ahmad Muhajir menegaskan komitmen untuk memperkuat tata kelola organisasi, memperluas jejaring kolaboratif, serta meningkatkan kontribusi ABI dalam bidang sosial, pendidikan, dan dakwah kultural.
Para peserta turut menyampaikan harapan dan masukan. Seorang peserta mengatakan, “Ketua terpilih diharapkan mampu menuntaskan agenda strategis yang sempat tertunda serta menyusun langkah-langkah inovatif ke depan.” Peserta lainnya menambahkan, “Muswil ini mencerminkan kematangan organisasi dan soliditas kader ABI Sumsel. Ini adalah momentum konsolidasi menuju fase ekspansi.”
Optimisme peserta juga tercermin dalam harapan menjadikan ABI sebagai organisasi yang berbasis sistem, dengan etos kolaboratif dan tata kelola yang seragam dari pusat hingga wilayah.
Secara keseluruhan, Muswil Ke-IV DPW ABI Sumsel dinilai sukses, tertib, dan sesuai dengan kaidah AD/ART organisasi. Forum ini menjadi pijakan strategis dalam memperkuat struktur internal sekaligus merumuskan arah gerak baru yang adaptif terhadap tantangan zaman. Diharapkan, hasil Muswil dapat membawa kontribusi nyata bagi penguatan ukhuwah, pendidikan, dan peran sosial ABI di Sumatera Selatan. []
